VPS

Pengertian VPS atau kependekan dari Virtual Private Server, mungkin menjadi istilah yang tergolong asing di telinga beberapa orang. Bagi yang sudah mahir berkecimpung di dunia website dan hosting, mungkin sudah tak asing dengan istilah tersebut. Namun, beberapa diantara kita mungkin masih bertanya – tanya, kira – kira apa itu VPS? Kali ini, Jagoan Hosting akan menjelaskan mengenai pengertian VPS dan kapan kita membutuhkannya.
Pengertian VPS secara umum
Singkatnya, Pengertian VPS adalah sebuah server fisik yang dibagi menjadi beberapa virtual server, dimana masing – masing virtual server yang dapat diinstall OS sendiri. Secara garis besar, VPS masih mirip dengan shared hosting, namun memiliki resource yang lebih besar, dan virtualisasi pada setiap server. Dengan virtualisasi tersebut, memungkinkan kita untuk menginstall OS dan software tambahan sesuai kebutuhan, yang mana tidak dapat kita lakukan di shared hosting.
Bahkan, saat ini juga sudah tersedia VPS yang spesifikasinya, seperti diskspace, RAM, CPU, dan IP Public yang dapat kamu custom sesuai kebutuhan websitemu.
Walaupun, tidak murni menempati satu server, tapi VPS bekerja seperi sebuah server yang berdiri sendiri. VPS memiliki process, user, files dan menyediakan full root access. Setiap VPS mempunyai alamat IP, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan install software aplikasi sendiri atau konfigurasi root application software-nya.

7 Fungsi VPS 

1. Website Trafik Super Tinggi

Jika Anda mengelola website dengan trafik super tinggi, VPS merupakan layanan yang sesuai untuk website Anda. Jika Anda sedang menggunakan layanan shared hosting, Anda bisa berpindah layanan dari shared hosting ke layanan VPS.
Trafik super tinggi pada website yang masih menggunakan layanan shared hosting bisa mengakibatkan pada suspensi domain karena berpotensi mengganggu resource bersama yang digunakan satu shared hosting.
Biasanya perusahaan penyedia layanan hosting yang Anda gunakan akan memberi tahu jika trafik di website Anda sudah terlalu tinggi dan perlu pindah ke layanan VPS. Selain itu, Anda juga perlu mengecek trafik website secara berkala agar dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk pindah layanan ke VPS.

2. Web Hosting Skala Kecil

Bagi Anda yang memiliki usaha jasa pembuatan website atau developer, Anda bisa menggunakan layanan VPS untuk web hosting klien-klien Anda. Dengan menggunakan VPS, Anda memiliki kontrol penuh terhadap website-website yang menggunakan layanan VPS Anda.

3. File hosting

Mungkin Anda sudah familiar dengan situs-situs seperti MediaFire, Zippy Share, Dropbox, Google Drive, dan berbagai situs penyimpanan file lainnya. Situs penyimpanan file online tersebut memudahkan Anda untuk menyimpan dan mengakses file secara online.
Layanan VPS juga memungkinkan Anda untuk menyimpan file berukuran besar, baik untuk diakses pribadi maupun diakses oleh pengunjung website Anda. Anda tidak bisa menemukan fitur ini di layanan shared hosting karena biasanya disk space shared hosting hanya diperbolehkan untuk keperluan pembuatan website.
Kalau Anda membutuhkan fitur penyimpanan file online seperti penyimpanan backup, layanan file sharing, penyimpanan film, foto, software, dan penyimpanan file berukuran besar lainnya, VPS adalah layanan yang cocok untuk Anda.

4. Remote Desktop

VPS juga memungkinkan Anda untuk mengakses dan menggunakan komputer atau server secara remote. Anda memiliki kontrol penuh terhadap server tanpa dibatasi lokasi. Anda bisa mengontrol server di manapun Anda berada.

5. VPS sebagai VPN

VPS juga dapat digunakan sebagai VPN atau Virtual Private Network. VPN secara singkat didefinisikan sebagai jaringan-jaringan yang terhubung melalui internet, tetapi hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.
Fungsi VPS sebagai VPN ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi yang membutuhkan jaringan private untuk karyawan-karyawan atau anggotanya saja. Perusahaan atau organisasi bisa menjadikan VPSnya sebagai VPN untuk menyimpan data-data penting dan tetap bisa bertukar data dengan aman selama dalam jaringan VPN tersebut.

6. Server Percobaan

Jika Anda sedang mengembangkan software, aplikasi, sistem operasi, atau framework, tentu membutuhkan server dengan harga terjangkau, tapi memberikan fasilitas yang cukup untuk melakukan percobaan software atau aplikasi.
Anda bisa saja menggunakan dedicated server, tetapi harganya tentu sangat mahal. Sebagai alternatif, Anda bisa memanfaatkan layanan VPS untuk melakukan percobaan-percobaan. Layanan VPS relatif lebih murah dibandingkan dengan dedicated server, tetapi sudah memberikan fitur-fitur yang cukup untuk server tahap percobaan.

7. Private Backup

Biasanya paket layanan VPS sudah secara spesifik tertera menyediakan berapa gigabyte disk space. Di Niagahoster sendiri, paket layanan VPS tersedia dari 20 GB hingga 160 GB. Selain bisa Anda gunakan untuk menyimpan file secara online, Anda juga bisa menggunakannya untuk menyimpan data backup.
 Siapa saja yang membutuhkan Virtual Private Server ?

 Portal / Website dengan Tingkat Kunjungan Tinggi
Apabila Anda mengelola satu atau beberapa website dengan tingkat kunjungan sangat tinggi, maka sebenarnya layanan shared hosting tidak lagi cocok untuk Anda. Maka VPS menjadi pilihan paling tepat untuk Anda.

 Penyedia Layanan Web Hosting
Dalam hal ini bisa jadi Anda adalah penyedia layanan web hosting atau web developer yang menghadirkan layanan hosting sebagai one stop service kepada pelanggan Anda. Terdapat 2 alternatif solusi terhadap kebutuhan ini, yakni dengan menggunakan layanan Reseller Hosting atau menggunakan layanan Virtual Private Server. Memilih menggunakan VPS menjadi pilihan mandiri mengelola service untuk pelanggan Anda.

 Corporate dan Pemerintah
Kebutuhan yang paling banyak dijumpai pada segmen corporate adalah e-mail, database dan sistem informasi. Menggunakan VPS lebih memberikan jaminan keamanan karena data dan e-mail perusahaan Anda diletakkan dalam server yang private, terpisah dari pelanggan yang lain. Memungkinkan jaminan privacy dan keamanan yang lebih tinggi dengan biaya yang rendah sesuai dengan skala kebutuhan.

 Web Developer dan Pengembang Aplikasi
Dengan menggunakan VPS, Anda bebas membuat akun-akun hosting untuk pelanggan Anda, menghadirkan layanan terintegrasi yang tentunya adalah sebuah nilai tambah untuk pelanggan. Environment VPS juga membuat Anda fleksibel mengatur sendiri server Anda sehingga sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dikembangkan.

 TV/Radio untuk Audio Video Streaming
VPS memungkinkan Anda untuk menyediakan audio atau video streaming tanpa harus menggunakan dedicated server. Selain itu VPS juga dapat di upgrade menyesuaikan kebutuhan Anda dari sisi RAM, CPU usage dan kapasitas simpannya.

 Aplikasi Khusus
Biasanya Anda harus menggunakan dedicated server untuk menginstall aplikasi-plikasi khusus seperti Map Server, VOIP, OpenERP, game server dan lain-lain. Kini Anda cukup menggunakan VPS dengan harga yang pasti jauh dibawah dedicated server.

Kelemahan dari VPS itu sendiri yaitu agak lambat proses menjalankannya di PC/laptop. Ini biasanya dikarenakan oleh kecepatan internet pengguna dalam mengakses VPS itu sendiri, sedangkan VPS itu sendiri sudah bekerja dengan baik dan dengan kecepatan yang tinggi dalam melakukan proses ke internet.
Keunggulan VPS
Berikut ini adalah beberapa Keunggulan Menggunakan VPS
  • Administrasi penuh sebagai pemilik (root).
  • Bebas install dan uninstall perangkat lunak.
  • Server yang stabil (downtime berkurang).
  • Memiliki IP Public khusus.
  • Akses resources server yang cukup.
  • Manajemen web yang mudah dengan Cpanel.
  • Monitoring web servis dari provider.
  • Migrasi data yang mudah dari shared ke VPS dengan Cpanelv.

Kelemahan VPS
Berikut ini adalah beberapa Kelemahan Menggunakan VPS
  • Harga yang mahal ketimbang Shared Hosting.
  • Tidak cocok untuk pemula.
  • Jika terjadi kegagalan hardware maka akan mempengaruhi semua VPS dalam sebuah server.
  • Server harus sering dimonitoring.
  • Berbagi resources dengan pengguna lain, sehingga VPS tidak berjalan maksimal.
  • Instalasi dan manajemen perangkat lunak yanglebih rumit.
  • Keharusan update patch perangkat lunak terbaru.

Komentar